Rabu, 04 Maret 2009

Story

chapter I
Cerita dimulai

Hari minggu jam 05.00 pagi cerita ini dimulai. James. ia adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal dijalanan. Tak banyak orang menggubrisnya. Ia hanyalah sampah masyarakat di mata orang - orang elit disekitarnya. Namun bagi segelintir orang penting yang mempunyai urusan pribadi dengan orangtuanya dulu ia adalah orang yang sangat berbahaya yang harus di waspadai keberadaannya.

Seperti biasa james selalu berangkat pagi - pagi ke kota untuk yah... mengamen lah. Itung - itung cari biaya hidup meski tidak begitu mewah hasil yang ia dapat tapi itu cukup untuk mengganjal perutnya yang keroncongan sejak malam lalu. James adalah anak yang bisa dibilang ramah dan rendah hati. Meski begitu tak banyak yang melihat sisi baiknya karena fakator - faktor kekurangan yang ada pada dirinya.

Jam mulai menunjukan pukul 07.00 pagi. Seperti biasa ia bersama anak jalanan lainyapergi ke warung mbok Elisa. Ia sering kesana jika waktu sarapan tiba, karena mbok Lis begitu panggilannya adalah ibu penjaga warung yang begitu besar perhatiannya kepada james dan teman - temannya. James, naruto, yugi, ichigo, dan septa berangkat lagi ke kota untuk mencari biaya hidup. Itung - itung untuk cadangan besok (biar nyanyinya tambah merdu gitu lhoh).
Jam mulai menunjukan pukul 11.00 pagi saat nya berangkat ketempat guru maito untuk berlatih bela diri (biar uang mereka gak dipalak sama orang - orang yang lebih gede). Mereka semua berlatih bela diri baru tingkat dasar, pasalnya mereka baru tingkat pemula tapi jurus dasar ini setingkat dengan bela diri umum yang levelnya menengah alias advanced gitu lhoh.

"James?" panggil naruto.
"Ada apa sobat?"Jawab james.
"Apa hidup kita akan begini terus?"tanya naruto.
"Aaah.... kenapa kau bicara begitu, seolah - olah dunia mau kiamat saja."jawab james keheranan.
"Hmm... Ia bener guys. Kita emang hidup dalam kondisi susah wal gelisah tapi jangan terus berpikir kita akan segera menderita begitu. haah... kau ini gimana sih?" tambah ichigo.
"habisnya kita benar - benar tidak pernah diperhatikan sedikitpun sama orang - orang di luar."gerutu naruto.
"yah ... itu lah hidup. Kadang dibenci kadang dicintai. Hidup itu aneh men! kalau gak dinikmatin dengan baik ya hasilnya mubadzir 'kan?"tegur james.
"ya... emang sih."aku Naruto.
"Kalo gitu kita buat aksi - aksi konyol aja biar diperhatiin ama mereka, gimana?"kata septa beropini.
"Ah!! oga'ah! gila loe! emangnya kita - kita ini apaan? seenaknya aja ngasih opini. lagian yang sifat nya kayak jim carry tu kan cuman eloe doang. weee!"kata Yugi.
"Eh hari ini guru Snake ngajarin kita pa gak sih? dari tadi kok ogak datang - datang."tanya yugi penasaran.
"Eh itu dia?!" bisik naruto.

Kemudian mereka pun belajar dengan guru yang diperbincangkan tadi. Snake adalah seorang guru bekas militer Elit di Amerika. Kemudian ia datang ke Indonesia untuk megajar anak - anak ini. Ia mengajar tekhnik militer dasar pada mereka agar mereka bisa menjadi orang - orang yang berguna dimata masyarakat dunia. Ia adalah guru yang ramah, kuat, tegas tapi sayangnya ia pemalas (seperti kakashi saja).

chapter II
masalah muncul?!

"berita andromeda melaporkan adanya segerombolan perampok entah dari mana asalnya, datang dan membantai sebagian besar penghuni bank. mereka juga telah membawa lari kurang lebih 1,5 miliar rupiah."

"Hahahahaha!!! akhirnya kita bisa juga melakukan hal seperti ini." kata seorang boss dengan gaya yang congkak.
"bener banget tuh boss!"sahut salah satu anak buahnya.
"ya! ini memang hebat. membawa 1,5 miliar ducas ternyata bukanlah hal yang sulit!"
semua anak buahnya terdiam. lalu salah satunya memberanikan dirinya untuk bertanya.
"boss bagaimana urusan kita dengan anak keparat itu?"
"hmm.... james ya? bagaimana ya?"
"kau takut ya?"
"hyieee!!!! jaga tuh bacot loe! kau kan seharusnya tahu kalau anak itu ada dalam lindungan pasukan infantri "SOE" salah satu gerakan bawah tanah yang masih tersisa di abad ini.kau mau kita mati konyol hah?!!!!"
"benar juga"gumamnya
"lalu bagaimana sekarang?"
"udahlah! entar kita pikirin lagi itu. yang penting kita fokus tujuan kita. yang penting tu uang men! uang, uang!! yang bikin kita kaya raya gitu lhoh?!!!
"tapi boss kalo kita ketemu sama orang SOE itu gimana?"
"Grrrrrr!!!! Udah lah itu bisa qita urus! yg penting siapkan diri kalian. kita punya banyak pekerjaan besok! ngerti nggak?"
"ngerti boss."

sementara itu james dan kawan - kawannya bergerak uintuk cari penghasilan sekalian jaga - jaga kalo ada kejahatan yg muncul. tapi seharian ini mereka terlihat bosan. yah maklum mereka masih anak2. misi yang mereka tangani pun harus yg masih level rendah seperti pencuri yg kabur dari warung makan atau jambret kelas teri. tapi sekarang hal itu jarang terjadi karena wabah mavia mulai menjamur sehingga pekerjaan mereka pun seperti terrebut oleh para senior2 nya.

"huuuh hari ini ngebosenin bgt - e." kata septa menggerutu.
"lha knapa? aku ja biasa2 aja kok." timpal james.
"heee.. itu kan kamu!" kata septa marah.
"kita hari ini cuma dapet uang sedikit lho. mo makan apa kita besok?" tambahnya.
"ya... iya sih. emang. tapi ya disyukuri dulu aja siapa tahu besok nambah." kata james.
"Iya pak ustad." jawab septa.

ke esokan harinya mereka berangkat agak pagi k tempat belajar dan ternyata Snake sudah menanti mereka di sana.

"tumben pagi banget pak?" tanya naruto keheranan.
"ng? memang gag boleh?" tanya snake.
"ya gag gitu sih." jawab naruto.
"ya giamana ya? habis kalo aq yang telat kalian yang marah." terang snake.
"ya jelas dong pak." tambah naruto.
"pak guru, memang hari ini ada apa memanggil kami pagi2 sekali?" tanya james.
"emh... hari ini kita dapat masalah sobat. bank ZX di rampok dengan sangat sadis. entah siapa pelakunya tapi kedengarannya mereka cukup kuat. aq jadi khawatir."
"haah... pasti kami di liburkan?" ketus Ichigo.
"ah enggak kok. mereka butuh tenaga kalian."
"eh?! beneran?" jawab Ichigo
"Iya. makannya siapkan diri kalian. misi menanti kalian semua."
"SIAP PAK!".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar